Rahmat Effendi Dijerat TPPU, Warga Bekasi Kirim Salam Cinta untuk Ketua KPK

Pasalnya, korupsi disinyalir telah menjadi biang kerok buruknya pembangunan dan pelayanan publik.
“Malu juga melihat Jakarta, tiap hari ada saja berita pembangunan. Beda dengan Bekasi, beritanya korupsi terus sampai puluhan pejabat dipanggil KPK,” ungkapnya.
Dalam kasus operasi tangkap tangan (OTT) Rahmat Effendi, setidaknya terdapat 9 orang yang sudah dijadikan tersangka.
Sebanyak 6 orang di antaranya merupakan pejabat pemerintah, dan 3 orang lainnya dari pihak swasta.
Sedangkan terkait dengan penetapan tersangka TPPU baru-baru ini, KPK juga telah menjawalkan pemeriksanaan terhadap sebelas saksi yang kesemuanya berasal dari pejabat di lingkungan Pemda Bekasi.
“Mudah-mudahan ini jadi pintu kebangkitan pembangunan Kota Bekasi ke depan,” ujar Josua.
Hal senada disampaikan Solihin, perhatian serius KPK dalam mengusut tuntas kasus korupsi di Bekasi dapat menjadi pelajaran bagi pejabat agar lebih bertanggung jawab kepada warga.
Dia juga yakin masih ada pejabat di lingkungan pemerintahan daerah Kota Bekasi yang memiliki integritas serta bersih dari praktik korupsi.
Warga berterima kasih kepada KPK di bawah komando Firli Bahuri karena serius mengusut korupsi di Kota Bekasi yang menjerat Rahmad Effendi terkait TPPU.
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Zarof Ricar Tersangka TPPU, Kejagung Bisa Sita Semua Asetnya
- Semua Patgulipat Zarof Ricar di Pengaturan Perkara Harus Dibongkar
- Hakim Nonaktif PN Surabaya Ditetapkan Tersangka Pencucian Uang
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu
- Kalimat Windy Idol Setelah Diperiksa KPK: Rusak Semua!