Rahmat Effendi Harus Waspadai Kemesraan PKS dan Gerindra

Jiwang mengatakan, ada potensi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Ahmad Syaikhu akan berpisah. Ini bisa berdampak pada melemahnya petahana. Apalagi ditambah ada kemungkinan munculnya lawan lain, salah satunya mantan wali kota Bekasi, Mochtar Mohamad.
"Ini akan menjadi pertarungan berat untuk Rahmat Effendi. Jika salah menentukan tim pemenangan atau memilih wakil di Pilkada, maka jangan berharap menang. Apalagi di internal Partai Golkar pusat sedang banyak permasalahan, pastinya akan berdampak ke daerah," ucapnya.
Jiwang memprediksi, jika ketiga tokoh yang ada saat ini, Rahmat Effendi, Ahmad Syaikhu, dan Mochtar Mohamad bertarung di Pilkada mendatang, maka, Ahmad Syaikhu lebih diuntungkan.
"PKS lagi di atas angin. Dia (Syaikhu,red) juga dikenal sebagai sosok yang santun serta tidak pernah tersentuh masalah hukum. Berbeda halnya dengan Mochtar Mohamad dan Rahmat Effendi. Meski, tidak pernah menjadi narapidana, namun Rahmat Effendi selalu kontroversial dan sering kali dikait-kaitkan dengan berbagai persoalan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi mengaku ketiga politisi tersebut memenuhi persyaratan untuk maju pada Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang.
"Ketiganya memenuhi syarat. Mungkin hanya Pak Mochtar yang ada tambahan syarat, yaitu harus mengumumkan sebagai mantan narapidana melalui spanduk di 12 kecamatan," tegasnya.
Sementara untuk partai, hanya PDIP yang sudah memenuhi syarat mencalonkan kadernya tanpa harus koalisi.
"PDIP telah memenuhi persyaratan, partai lain harus berkoalisi jika ingin mengusung calon," beber Ucu. (sar)
Kemesraan koalisi PKS dan Gerindra di Pilgub DKI diprediksi akan berdampak pada Pilkada serentak 2018, salah satunya di Kota Bekasi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres