Rahmat Hidayat Tewas, Misri Menderita Luka-Luka

Rahmat Hidayat Tewas, Misri Menderita Luka-Luka
Ilustrasi mayat. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, SERANG - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten bernama Rahmat Hidayat (23) tewas usai sepeda motor yang ditumpanginya disambar kereta api di Lingkungan Sumurpecung, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Minggu (10/11).

“Sepeda motornya sampai ditabrak dan sempat keseret kereta api sampai ke stadion,” ujar Yati, warga Sumurpecung, kemarin.

Kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Ketika itu korban dibonceng rekannya, Misri (21), melaju di Jalan KH Abdul Latif dan hendak melalui jalur perlintasan liar kereta api.

Nahas, saat akan melewati jalur tersebut datang kereta api penumpang bernomor 463 yang dikemudikan oleh masinis Sugito. Sepeda motor jenis Suzuki Satria FU nopol A 3595 CC yang ditumpangi keduanya pun tertabrak dan sempat terseret kereta api.

Kerasnya benturan menyebabkan Rahmat menderita luka parah pada bagian kepala. Mahasiswa asal Kampung Sumur, RT 01 RW 01, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan itu pun tewas di lokasi kejadian. Sementara Misri menderita luka-luka.

“Ada satu korban meninggal, satu mengalami luka. Keduanya sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Yati.

Kedua korban tersebut dievakuasi petugas Unit Laka Lantas Polres Serang Kota ke RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Kota Serang.

Sementara, sepeda motor korban yang mengalami ringsek berat dievakuasi ke kantor Unit Laka Polres Serang Kota. “Satu korban meninggal,” ujar Kasat Lantas Polres Serang Kota AKP Ali Rahman Cipta Prawira. (mg05/aas/ira)

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten tewas usai sepeda motor yang ditumpanginya disambar kereta api.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News