Rahmat Yasin Sempat Marah Ingin Bekerja Lagi

jpnn.com - JAKARTA -- Bupati Bogor Rahmat Yasin (RY) kini harus melewati hari-harinya di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. RY tertangkap tangan di rumahnya dengan sangkaan kasus penerimaan suap.
Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat itu kini tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai Bupati Bogor. Namun RY berharap pemerintahan di Bogor terus berjalan.
"RY juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Bogor bisa terus berjalan. Pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan,” kata Pengacara Rahmat Yasin, Sugeng Teguh Santoso kepada Radar Bogor.
Kini, RY yang terjerat kasus dugaan suap rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan seluas 2.754 ha di timur kabupaten itu mau tak mau harus beradaptasi.
Tak hanya kebiasaan dalam beraktivitas, namun termasuk dalam menu makanan. Sugeng mengatakan, RY sudah mulai terbiasa menikmati makanan yang disajikan pihak KPK yaitu tahu, nasi dan sayur asem.
Kendati hanya diberi makanan sederhana, RY, kata Sugeng, masih terlihat segar. RY juga sempat marah-marah karena ingin bekerja lagi. Dia juga mendesak penyidik agar diperkenankan untuk menandatangani beberapa file penting terkait program di Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, KPK menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan tukar menukar kawasan hutan produksi. Selain Yohan Yap, dua tersangka lainnya adalah Rachmat Yasin serta Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bogor Muhammad Zairin.
Rachmat dan Zairin diduga sebagai pihak penerima suap. Sedangkan Yohan diduga sebagai pihak pemberi suap.
JAKARTA -- Bupati Bogor Rahmat Yasin (RY) kini harus melewati hari-harinya di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. RY tertangkap tangan di rumahnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri