Raih Emas Olimpiade, Atlet Lari Uganda Dianggap Pahlawan
Jumat, 17 Agustus 2012 – 04:29 WIB
"Kemenangannya telah menyatukan Uganda," kata David Satya, warga yang tinggal di desa yang sama dengan Kiprotich.
Bukan cuma masyarakat biasa, petinggi-petinggi di Uganda juga merasa bangga akan prestasi Kiprotich. Mulai dari sarapan kenegaraan bersama presiden, hadiah uang sebesar 51 ribu poundsterling atau Rp 759 juta dari pemerintah, hingga sidang khusus parlemen Uganda digelar untuk menghormati kemenangannya.
"Saya merasa sangat emosional dan hampir lemas melihat perlombaannya, saya sangat senang ini dapat terjadi ketika saya masih hidup," ucap anggota parlemen Uganda, Odonga Otto.
Prestasi Kiprotich menjadi semakin berarti karena bertepatan dengan hari jadi Uganda yang ke-50 tahun. Oleh karenanya, pada Kamis (16/8), parlemen Uganda menggelar sidang khusus untuk membahas pengangkatan Kiprotich sebagai pahlawan nasional.
UGANDA - Stephen Kiprotich (23), seorang sipir penjara di Uganda mendadak diperlakukan seperti raja dan dielukan sebagai pahlawan di negaranya. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Proliga 2024 Seri Semarang: Yolla Yuliana Masih Jet Lag, Electric PLN Gagal Tampil Menyengat
- Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Singa Mesopotamia Terkam Garuda Muda
- FIBA Minta Indonesia Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U-19
- Risco Herlambang Ternyata Belum Jadi Penyelamat Gresik Petrokimia di Proliga 2024
- Pemain Asing Mulai Padu, Bandung bjb Tandamata Mulai Tebar Ancaman di Proliga 2024
- Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024