Raih Perunggu dengan Menahan Sakit
Rabu, 01 Agustus 2012 – 06:25 WIB
Sukses merebut perunggu menjadi hadiah sepadan bagi Eko yang beberapa bulan terakhir berlatih keras mempersiapkan diri. Bahkan, dia harus meninggalkan sang istri yang hamil tua. "Mungkin dua minggu lagi istri saya melahirkan. Mungkin anak saya perempuan," ungkap Eko.
Sukses Eko merebut perunggu melanjutkan tradisi medali Olimpiade angkat besi yang diretas sejak 2000 di Sydney, Australia. Dini hari tadi Indonesia berpeluang menambah medali dari angkat besi melalui Triyatno dan Deni yang turun di kelas 69 kg. Di Beijing, Tri sukses meraih perunggu.
"Seharusnya potensi medali angkat besi Indonesia di Olimpiade tidak hanya perunggu. Untuk Olimpiade 2016 (di Rio de Janeiro, Brasil), saya berharap tim sudah terbentuk mulai tahun depan (2013) agar persiapan lebih matang. Harus ada perhatian yang lebih untuk cabang sepotensial angkat besi," harap Lukman. (*/c2/ca)
LONDON - Merah Putih akhirnya berkibar di arena Olimpiade London 2012. Lifter Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Shin Tae Yong Meminta Maaf dan Memohon ke Suporter
- Shin Tae Yong Menyampaikan Kabar Kurang Baik Menjelang Timnas U-23 Indonesia vs Guinea
- Madrid vs Munchen: Memori 12 Tahun Silam Gagal Terulang
- Real Madrid vs Bayern Munchen: Joselu Masuk Buku Rekor
- Real Madrid Vs Bayern Muenchen: Perpanjangan Waktu?
- Aleix Espargaro Pensiun, Bos Aprilia Pengin Cari Pembalap Italia