Raja Wei

Oleh Dahlan Iskan

Raja Wei
Dahlan Iskan di depan mobil listrik untuk taksi online di Tiongkok. Foto: disway.id

Pak Li berangkat Cao Cao jam 6 pagi. Pulangnya jam 6 sore.

Untuk 12 jam seperti itu biasanya masih tersisa 50 km lagi. Menurut pengalaman mereka setiap satu jam menghabiskan baterai setara jarak 20 km.

Memang saya tidak menyangka Geely bisa secepat ini. Dalam menemukan teknologi jarak tempuh.

Tiga tahun lalu baterai Geely baru bisa untuk 150 km. Dua tahun lalu meningkat menjadi 200 km. Kini sudah 300 km. Sudah hampir sama dengan Tesla. Yang pernah saya beli itu.

Maka bisa diproyeksikan bagaimana dua tahun lagi. Jangan-jangan sudah bisa 500 km.

Kalau itu tercapai saat itulah mobil listrik benar-benar jadi kebutuhan hidup. Di negeri sana. Bukan di negeri lainnya.

Taktik marketing Geely mulai ada hasilnya. Lewat pendirian Cao Cao itu. Kini pemilik mobil yang gabung ke Didi pun sudah berubah. Sudah ada yang berganti ke Emgrand EV.

Toh Didi (baca: titi) tidak mempersoalkan apakah mobil Anda bensin atau listrik. Yang penting Anda menggunakan aplikasi Didi.

Saya tidak menyangka Geely bisa secepat ini. Dalam menemukan teknologi jarak tempuh. Tiga tahun lalu baterai Geely baru bisa untuk 150 km. Dua tahun lalu meningkat menjadi 200 km. Kini sudah 300 km.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News