Raker dengan Komisi X DPR RI, Mensos Beberkan Kebutuhan Psikologi untuk Keberdayaan Sosial
Lebih lanjut, Risma menyebutkan pada kegiatan Program Keluarga Harapan (PKH), penanganan fakir miskin, pemberdayaan (psikologi pendidikan dan psikologi klinis).
Kemudian, penanganan persoalan organisasi dan kepegawaian (Psikologi Industri dan Organisasi).
"Serta pengembangan kompetensi pegawai (psikologi pendidikan, psikologi industri dan organisasi, psikologi klinis," kata dia.
Selain itu, Kemensos telah memiliki jabatan fungsional psikolog klinis untuk Balai/Loka Rehabilitasi Sosial, yaitu di Balai Besar Disabilitas Intelektual “Kartini” Temanggung, Balai Besar Disabilitas Fisik “Prof. DR. Soeharso” Solo.
Juga, di Balai Anak “Handayani” Jakarta, Balai ODHIV “Bahagia” Medan, Balai Residen NAPZA “Insyaf” Medan, Balai Residen NAPZA “Satria” Baturaden, Purwokerto, Loka Anak “Darussaadah”, Aceh, serta Loka ODHIV “Kahuripan”, Sukabumi. (jpnn)
Kementerian Sosial RI membeberkan soal kebutuhan akan profesi psikologi. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- 4 Menteri Kompak di Sidang PHPU, Bansos Tak Terkait Pilpres 2024