Raker dengan Menteri Amran, DPD Apresiasi Kinerja Pertanian
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengapresiasi prestasi pertanian di bawah komando Andi Amran Sulaiman terkait hasil kajian The Economiest Intelligen Unit (EIU), yang menempatkan sektor pertanian Indonesia masuk peringkat 25 besar dunia.
Selain itu, Kementerian Pertanian (Kementan) mampu menyediakan stok pangan selama bulan Ramadan sehingga harga di posisi stabil.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPD Parlindungan Purba pada Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pertanian di Jakarta, Rabu (5/7).
Hadir pada Raker ini Bupati Lampung Selatan, Bupati Karawang dan perwakilan bupati daerah-daerah penyangga pangan DKI Jakarta.
Parlindungan menegaskan torehan positif dari lembaga internasional tersebut membanggakan Indonesia. Hal ini diperoleh dari berbagai capaian implementasi program terobosan pembangunan pertanian yang dijalankan Kementan.
"Keberhasilan ini, karena koordinasi yang mantap. Kementan bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, TNI, serta lainnya dalam masalah irigrasi dan sebagainya," katanya.
Berdasarkan hasil riset EIU dan Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) Foundation tentang Indek Keberlanjutan Pangan (Food Sustainability Index/FSI), sektor pertanian Indonesia masuk 25 besar dunia.
Secara keseluruhan, Indonesia berada pada peringkat 21 dengan skor 50,77 setelah Brasil serta berada di atas Uni Emirat Arab, Mesir, Arab Saudi, dan India. Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara atau Asean yang sukses menembus 25 besar.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengapresiasi prestasi pertanian di bawah komando Andi Amran Sulaiman terkait hasil kajian The Economiest Intelligen
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran