Raker LKB Bahas Strategi Pelestarian Budaya Betawi

Raker LKB Bahas Strategi Pelestarian Budaya Betawi
Sejumlah jawara Betawi atraksi di depan gedung tempat Ahok disidang, Selasa (10/1). Foto: Fandi Permana

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Beky Mardani mengatakan, pihaknya mengikuti terus perkembangan zaman agar budaya Betawi tidak ditinggalkan oleh generasi milenial. Salah satu upayanya mendekati kalangan milenial dengan meluncurkan aplikasi Betawi Akses yang terhubung dengan situs LKB.

“Kami ingin LKB menjadi pusat referensi budaya Betawi di era sekarang dan ke depan. Upaya pelestarian, pembinaan, dan pengembangan kita sesuaikan dengan era saat ini lewat pemanfaatan teknologi,” kata Beky, Jumat (8/3).

Dia menambahkan melalui aplikasi ini semua informasi mengenai budaya Betawi bisa didapatkan. Semua ditampilkan melalui teks di web, juga video. Selain kreativitas dan gagasan baru, hal lainnya yang penting adalah keberpihakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai stakeholder yang diamanati konstitusi.

Untuk mengembangkan gagasan itu, pihaknya juga akan menggelar Rapat Kerja (raker) 2019. Rencananya raker akan diadakan pada Sabtu (9/3) esok. Selain melakukan evaluasi juga untuk menentukan strategi untuk pelestarian dan pengembangan satu tahun ke depan.

“Raker diharapkan bisa menampung ide, gagasan, dan pemikiran berbagai stakeholder seperti pemerintah, tokoh masyarakat, pelaku seni, budayawan, dan juga akademisi. Output dari raker ini adalah program kerja yg akan diusulkan LKB kepada Pemerintah Provinsi, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,” ujarnya.

Beky menambahkan raker juga dilakukan untuk optimalisasi Perda Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pelestarian Budaya Betawi. Menurutnya LKB telah membina 158 sanggar yang tersebar di lima wilayah dan Kepulauan Seribu. (jpc)


Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) menggelar rapat kerja hari ini. Bahsan utamanya adalah pelestarian budaya warga asli Jakarta


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News