Rakernas KSPSI Bakal Bahas Kandidat Presiden Yang Diinginkan Kaum Buruh

Rakernas KSPSI Bakal Bahas Kandidat Presiden Yang Diinginkan Kaum Buruh
Ketua Umum KSPSI Moh. Jumhur Hidayat mengatakan Rakernas KSPSI berpeluang membahas kandidat presiden yang diinginkan kaum buruh. Foto: Ist.

jpnn.com - JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bakal membahas kandidat presiden yang diharapkan kaum buruh.

Peluang Rakernas KSPSI membahas kandidat presiden yang diinginkan kaum buruh dikemukakan Ketua Umum KSPSI Moh. Jumhur Hidayat.

"Presiden yang diharapkan ke depan itu kira-kira model apa untuk KSPSI," ujar Jumhur seusai Pembukaan Rakernas I KSPSI, di Hotel Mega Anggrek, Jakarta, Jumat (24/2).

Menurut Jumhur, presiden yang diharapkan adalah presiden yang berhikmat pada buruh.

"Presiden yang sekarang ini sejak menjabat terkesan memukul buruh, dari perubahan UU Tenaga Kerja, UU Ciptaker, lalu sekarang Perppu Ciptaker," ujar Jumhur.

Karena itu, buruh ke depan, kata Jumhur, akan benar-benar selektif dalam memilih kandidat presiden.

Jumhur dalam kesempatan kali ini juga menyatakan Perppu Ciptaker seharusnya batal demi hukum karena tidak diparipurnakan DPR.

Meski demikian, Jumhur menegaskan KSPSI siap bernegosiasi lebih detail pasal per pasal dalam perbaikan UU Ciptaker.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KSPSI bakal membahas kandidat presiden yang diinginkan kaum buruh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News