Rakernas PDIP di Bali Belum Sebut Nama Capres, Ini Alasannya

Rakernas PDIP di Bali Belum Sebut Nama Capres, Ini Alasannya
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua Panitia Pengarah Rakernas PDIP Sukur Nababan dalam jumpa pers di kawasan Sanur, Bali, Jumat (23/2). Foto: Ayatollah Antoni/JPNN

jpnn.com, DENPASAR - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Bali yang digelar mulai hari ini (23/2) hingga lusa (25/2) tidak akan membahas sosok calon presiden (capres) ataupun calon waki presiden (cawapres). Namun, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan menyiapkan kriteria capres-cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2019.

Menurut Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto, pada penutupan rakernas akan ada pembacaan sikap politik. Salah satu yang akan tertuang dalam sikap politik PDIP berdasar hasil rakernas adalah kriteria capres-cawapres.

“Capres dan cawapres merupakan satu kesatuan. Sikap PDI Perjuangan nanti akan disampaikan pada saat penutupan. Mengenai kriteria atau arah kepemimpinan masa depan akan menjadi bagian dari sikap politik kami,” ujar Hasto jelang pembukaan Rakernas III PDIP di kawasan Sanur, Denpasar, Jumat (23/2).

Lebih lanjut Hasto mengatakan, partainya tidak mau melahirkan penguasa. Sebab, partai berlambang kepala banteng itu memilih untuk menghasilkan pemimpin yang mampu berdiri kukuh berdasar ideologi Pancasila dan mengabdi secara total demi demi bangsa dan negara.

Yang tak kalah penting, sambung Hasto, pemimpin yang dihasilkan PDIP harus berkomitmen dan berupaya mewujudkan cita-cita Trisakti. Yakni mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari secara ekonomi, serta berkepribadian di bidang budaya.

“Mana saja yang punya kemampuan memiliki keberanian dalam membangun martabat dan kehormatan bangsa melalui jalan terjal dan sulit tapi penuh keyakinan sebagai seorang pemimpin, itulah yang nanti kami akan cari," kata Hasto.(ara/jpnn)


Rakernas III PDI Perjuangan di Bali yang digelar mulai hari ini hingga lusa tidak akan membahas sosok calon presiden ataupun calon wak


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News