Rakor Kepemudaan Hasilkan 9 Poin Penting untuk Pengembangan Wirausaha Demi Pemulihan Ekonomi

Rakor Kepemudaan Hasilkan 9 Poin Penting untuk Pengembangan Wirausaha Demi Pemulihan Ekonomi
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am. Foto: Humas Kemenpora RI.

jpnn.com, JAKARTA - Rapat Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) pada 20-21 Oktober 2020, di Hotel Shangri-La, Jakarta resmi ditutup Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am.

Sejumlah poin penting telah dihasilkan dalam forum tersebut untuk menjadi dasar merumuskan kebijakan dalam pengembangan kewirausahaan di kalangan pemuda.

 

Asrorun Ni'am saat penutupan rakor kepemudaan itu mengatakan sinergitas antara kementerian dan lembaga dalam mendukung perkembangan ekonomi Indonesia di tengah Pandemi Covid-19, sangat penting menjadi prioritas.

"Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional maka pengembangan kewirausahaan pemuda menjadi sangat penting dan strategis," katanya di Jakarta, Selasa (21/10).

Menurutnya ada beberapa strategi kebijakan pengembangan kewirausahaan berdasarkan RPJMN 2020-2024, di antaranya meningkatkan kapasitas dan akses pembiayaan, meningkatkan peluang usaha dan startup, meningkatkan nilai tambah usaha sosial.

"Strategi itu yang harus kita dukung bersama-sama untuk meningkatkan dunia wirausaha di kalangan anak muda. Apalagi minat wirausaha muda di Indonesia masih sangat rendah yakni 3,47 persen," jelasnya.

Selain itu, produktivitas tenaga kerja masih rendah, tingkat pengangguran yang semakin diperparah dengan adanya Pandemi Covid-19, dan rendahnya rasio kewirausahaan Indonesia dibandingkan negara-negara ASEAN, kata Niam, merupakan persoalan yang harus diselesaikan.

Pengembangan kewirausahaan pemuda menjadi sangat penting dan strategis guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News