Raksasa Tak Selalu Lebih Hebat

Raksasa Tak Selalu Lebih Hebat
Raksasa Tak Selalu Lebih Hebat
Ibra menyadari, sekarang Barca lebih difavoritkan menjadi pemenang. Status tuan rumah juga tidak membuat Milan diunggulkan. Apalagi, dalam dua bentrok sebelumnya musim ini, Barca unggul dengan sekali seri 2-2 dan sekali menang 3-2.

Namun, Ibra juga tidak mau menyerah begitu saja. Dia punya misi lain selain meloloskan Milan ke semifinal. Sebagai pemain yang disisihkan Barca, dia berambisi untuk membuktikan diri, apalagi setelah dia melewati musim yang hebat di Milan.

"Saya menjalani musim yang sempurna dan saya ingin terus melanjutkannya. Saya menyadari beratnya pertarungan melawan Barca, tetapi saya semakin termotivasi," bilang mantan pemain Inter Milan dan Juventus itu.

Musim ini, Ibra telah mengemas 29 gol. "Kami memiliki banyak pemain bermental juara dan dia (Ibra) merupakan salah satu di antaranya. Bahkan, dia salah satu yang terbaik di antara para juara itu," ujar Adriano Galliani, wakil presiden Milan, seperti dikutip Goal.

MILAN - Bentrok AC Milan versus Barcelona pada first leg perempat final Liga Champions, dini hari nanti, menjadi pertarungan striker raksasa Zlatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News