Raksasa Tak Selalu Lebih Hebat
Rabu, 28 Maret 2012 – 09:06 WIB
MILAN - Bentrok AC Milan versus Barcelona pada first leg perempat final Liga Champions, dini hari nanti, menjadi pertarungan striker raksasa Zlatan Ibrahimovic melawan striker mungil Lionel Messi. Beda postur, tetapi sama-sama punya peran krusial. "Itu lebih dari sekadar pertarungan melawan Messi. Sama halnya dengan Milan bukan hanya Ibra. Mereka adalah tim terbaik di dunia. Kami bersikap tanpa beban saja dan biarkan beban ada pada Barca," bilang Ibra, kepada Corriere dello Sport.
Ibra, sapaan Ibrahimovic, bertinggi 195 cm dan Messi hanya bertinggi 169 cm atau selisih 26 cm. Tetapi, soal efektifitas sebagai striker, Messi bisa dibilang lebih hebat. Ibra mengoleksi 37 persen gol Milan musim ini, dan Messi 41 persen gol Barca.
Baca Juga:
Bedanya, Ibra menjadi sosok yang sangat sentral, di mana bola selalu mengarah kepadanya. Ibra juga cenderung bermain individual, berbeda dengan Messi yang disokong oleh Barca yang sangat kolektif dengan Xavi Hernandez sebagai playmakernya.
Baca Juga:
MILAN - Bentrok AC Milan versus Barcelona pada first leg perempat final Liga Champions, dini hari nanti, menjadi pertarungan striker raksasa Zlatan
BERITA TERKAIT
- Olimpiade Paris 2024: Menpora Dito Ariotedjo Ingin Kontingen Indonesia Buat Kejutan
- IBL All Star 2024 Hadir dengan Sajian Baru, Selebritas Tanah Air Ikut Unjuk Gigi
- Top Skor Proliga 2024 Sektor Putra: 2 Pemain Lokal Moncer
- Ketum PBI Minta Dukungan, Menteri Dito Gagas Boling Jadi Sportainment
- Hasil NBA Playoffs: Minnesota Timberwolves jadi Tim Pertama Menembus Semifinal
- Thomas Cup 2024: Sempat Ada Kejutan, Indonesia Gebuk Thailand