Rakyat Makin Puas pada Kinerja Jokowi, Bang Ara Ikut Happy

Rakyat Makin Puas pada Kinerja Jokowi, Bang Ara Ikut Happy
Presiden Joko Widodo dan politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait. Foto: dokumentasi pribadi Maruar Sirait for RMOL

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengaku makin optimistis bahwa kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Optimisme Ara -panggilan Maruarar- didasari hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang menunjukkan mayoritas responden menganggap kondisi ekonomi nasional sekarang sudah lebih baik.

Berdasar survei SMRC pada 7-13 Desember 2017 terhadap 1.220 responden, sebanyak 44,9 persen responden menganggap kondisi ekonomi nasional saat ini lebih baik. Sedangkan 3,5 responden lainnya menganggap kondisi perekonomian nasional saat ini jauh lebih baik.

“Kita harus berbicara menggunakan data. Data dari hasil survei menyatakan bahwa publik yang merasa kondisi ekonomi nasional sekarang lebih baik dibanding tahun lalu sebesar 44,9 persen. Sementara yang merasa lebih buruk jumlahnya lebih kecil sebesar 16,8 persen,” ujar Ara saat menghadiri diskusi tentang paparan hasil survei SMRC bertema Tahun Politik 2018: Kekuatan Partai dan Calon Presiden di Jakarta, Selasa (2/1).

Bahkan, mayoritas responden survei SMRC atau 53,4 persen meyakini dalam setahun ke depan kondisi ekonomi nasional akan lebih baik. Sedangkan 9,4 persen respondn malah meyakini kondisi perekonomian nasional ke depan bakal jauh lebih baik.

Menurut Ara, hal itu menandakan rakyat masih percaya dengan kinerja pemerintah saat ini. “Yang merasa jauh lebih buruk sebesar 0,8 persen dan lebih buruk sebesar 6,6 persen. Melihat angka ini jaraknya sangat jauh antara yang optimistis dan pesimistis,” tegasnya.

Karena itu Ara mengatakan, wajar bila saat ini elektabilitas Presiden Joko Widodo makin tak tersaingi. Berdasar pertanyaan semi-terbuka tentang figur calon presiden dalam survei SMRC, Jokowi memiliki elektabilitas 53,8 persen.

Pesaing terdekat Jokowi hanyalah Prabowo Subianto. Elektabilitas ketua umum Partai Gerindra itu adalah 18,5 persen.

Pada kesempatan sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengaku pesimistis dengan kondisi ekonomi nasional ke depan. Bahkan dia memiliki pandangan bahwa pada tahun 2018 Indonesia akan dihadapkan pada kondisi ekonomi nasional yang lebih buruk.

Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengaku makin optimistis bahwa kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat apresiasi positif dari masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News