Ramadan, Waktunya Mengobarkan Semangat Mengalirkan Kebaikan dan Kesalehan
Minggu, 12 Mei 2019 – 03:15 WIB
"Mudah-mudahan setelah penghitungan tak adalagi konflik," ungkapnya.
BACA JUGA: Eks Bek Persebaya Surabaya Bertekad Bawa Persiba ke Liga 1
Ma'ruf berpesan, dalam Ramadan ada pelajaran untuk bisa menahan diri. Karena itu, dia berharap seluruh pihak bisa menahan diri dan menjalankan ibadah dengan khusyuk.
"Mudah-mudahan Ramadan dengan semangat menahan diri, segala tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran keagamaan, kenegaraan, dan kebangsaan kita," tandasnya.
Saat ini, lanjut dia, yang harus dikedepankan adalah membangun kesalehan dan memberikan kemanfaatan untuk negara.
"Otomatis kita juga harus menghilangkan keburukan dan kejelakan dalam hidup bernegara," pungkas Ma'ruf.(jpg/jpnn)
Ketua Dewan Penasehat PP ISNU yang juga Calon Presiden Nomor Urut 01 KH Ma'ruf Amin menghadiri acara Tasyakuran kebangsaan dan buka bersama PP ISNU di Graha Alam Indah, Condet, Jakarta Timur, Sabtu (11/5).
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Kimia Farma Berbagi di Bulan Ramadan dengan 800 Anak Yatim dan Duafa
- Bulan Ramadan, CCEP Indonesia Berkolaborasi dengan 15 Pesantren di Indonesia
- Sido Muncul Berbagi Santunan Kepada 1.000 Anak Yatim di Jakarta
- Kemitraan Unik Octa untuk Ramadan Tahun Lalu, Sesuatu yang Harus Dipupuk
- Akhir Periode Kepengurusan, PIA DPR Berbagi Berkah Ramadan
- KWP Beri Santunan untuk Anak Yatim Piatu dan Santri Tafiz