Ramai-Ramai Ancam Mundur
Senin, 13 Mei 2013 – 07:34 WIB
JAKARTA - Pelatnas cabang olah raga (cabor) Muay Thai terancam amburadul. Menjelang SEA Games XXVII di Myanmar Desember mendatang, para atlet mengancam mundur dari sentralisasi latihan kemarin (12/5). Menurut atlet tersebut, kondisi internal pelatnas Muay Thai memang menyedihkan. Dijanjikan fasilitas latihan dan akomodasi yang pantas, hal itu tak terwujud. Bahkan untuk latihan, Muay Thai "menumpang" di depan pintu VIII Gelora Bung Karno, Senayan.
Pengunduran tersebut dipicu oleh dipecatnya tiga pelatih Muay Thai pada Sabtu malam (11/5) lalu di Hotel Century oleh manajemen. Mereka adalah Jeremias Abraham, Budijono Matuari, dan Alfred Maweru. Satu pelatih tersisa, Nisfullaili mengundurkan diri sebagai bentuk solidaritas.
Baca Juga:
"Kami memilih untuk mundur dari pelatnas. Sikap ini bukan karena provokasi oleh pelatih, tapi karena ketika tak ada lagi yang bisa dianut dan dicontoh, siapa yang kami tiru di pelatnas ini. Sikap ini kami ambil penuh kesadaran tanpa tekanan pihak manapun," ujar salah satu atlet pelatnas yang enggan disebutkan namanya itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Pelatnas cabang olah raga (cabor) Muay Thai terancam amburadul. Menjelang SEA Games XXVII di Myanmar Desember mendatang, para atlet mengancam
BERITA TERKAIT
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Shin Tae Yong Bicara Soal Strategi, Menyerang?
- Fabio Quartararo Tak Sabar Melakoni MotoGP Prancis
- Gelar Uji Coba di Jerez, Quartararo Siap Bersinar di Rumah Sendiri
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Shin Tae Yong Meminta Maaf dan Memohon ke Suporter
- Shin Tae Yong Menyampaikan Kabar Kurang Baik Menjelang Timnas U-23 Indonesia vs Guinea
- Madrid vs Munchen: Memori 12 Tahun Silam Gagal Terulang