Ramai-Ramai Protes Wasit

Ramai-Ramai Protes Wasit
Ramai-Ramai Protes Wasit
JAKARTA - Baru satu bulan kompetisi Indonesia Super League ( ISL) berjalan PT Liga Indonesia ( PT LI) selaku operator kompetisi profesional tanah air sudah kebanjiran protes soal wasit. Beberapa klub merasa poin yang sudah di depan mata -dirampok- oleh pengadil lapangan. 

Setelah  kasus Persema Malang menjamu Persibo Bojonegoro ( 9/10) dimana Persibo berang wasit Iis Isya Permana dianggap memberikan penalti melewati batas waktu yang ditentukan yang berimbas Persibo menyerah 1-0  dan insiden saat Sriwijaya FC menekuk PSM Makassar 2-1 ( 17/10) dimana wasit Jimmy Napitupulu memberikan penalti kepada Sriwijaya FC. Padahal, dalam tayangan ulang terlihat jelas jika pemain PSM melakukan pelanggaran di luar kotak terlarang

    

Sepekan terakhir, PT LI kebanjiran protes serupa. Yang pertama adalah manajemen Persema yang melaporkan wasit M. Safei yang tiba-tiba meniup peluit tanda pertandingan usai saat striker Jaya Teguh Angga tinggal berhadapan dengan kipper Deltras Yanaur  Firmanda. Padahal, injury time belum habis.  Di partai itu Persema akhirnya kalah 2-1.

   

Berikutnya Bontang FC yang uring-uringan dengan melaporkan wasit Jerry Elly yang memberi penalty kepada tuan rumah Persiba ( 28/10) di detik-detik terakhir injury time. Padahal saat ini Bontang FC  sudah unggul 0-1 lewat gol  Kenji Adachihara di menit ke-21. Akibat keputusan controversial itu, poin sempurna yang sudah di depan mata melayang.

   

JAKARTA - Baru satu bulan kompetisi Indonesia Super League ( ISL) berjalan PT Liga Indonesia ( PT LI) selaku operator kompetisi profesional tanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News