Ramai-Ramai Protes Wasit

Tim lainnya yang menyusul mengadukan kelakuan wasit adalah PSM Makassar. Manajemen PSM memrotes kinerja wasit Setiyono yang diklaim sering membut keputusan salah saat PSM hanya menang tipis 1-0 atas Bontang FC Minggu ( 31/10) kemarin. Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert menyatakan kecewa dengan kepemimpinan wasit Setiyono karena dalam beberapa kejadian seharusnya timnya mendapat hadiah pinalti tapi dilewatkan begitu saja oleh wasit. 

Kekecewaan juga dirasakan kubu Bontang FC. Pelatih Hachri Husaini menyayangkan keputusan Setiyono yang menganulir gol yang diciptakan pemainnya Julius Akosah di menit ke-59.

   

"Pekan ini ada tiga protes tentang kinerja wasit. Yaitu dari Persema, Bontang FC, dan PSM Makassar. Sesuai aturan kami akan ada waktu 10 hari setelah  surat pengaduan masuk untuk melakukan respon. Saat ini kami sedang melakukan investigasi," kata Tigorshalom Boboy, Sekretaris PT LI kemarin. "Setelah data fakta dikantongi kami akan serahkan kepada komisi wasit PSSI untuk diambil tindakan lebih lanjut," lanjut Tigor.

    

Dua pekan lalu, PT LI sudah mengotak tiga orang wasit dan dua lagi dalam pemantauan karena tidak beres dalam memimpin pertandingan. Menyikapi banyaknya protes soal wasit, akhir November  PT LI mengagendakan untuk bertemu dengan para pelatih tim ISL untuk mendiskusikan persoalan teknis pertandingan. "Kami ingin semua rekaman dibedah lalu dipublikasikan. Kami pilih akhir November karena saat itu jeda kompetisi," tutur Joko Driyono, CEO PT LI.