Ramalan Buruk dari Ekonom soal Nasib Perusahaan Startup, Wajib Waspada, Bos!
Selasa, 14 Maret 2023 – 06:09 WIB
“Ada dua dugaan yang saling terkait dari kasus SVB ini. Pertama adalah tingkat suku bunga AS yang meningkat tajam dan kedua pengelolaan dana yang buruk,” kata Nailul.
Nasabah meminta dana untuk mereka untuk ditempatkan ke bank dengan suku bunga lebih tinggi, tetapi di sisi lain kinerja startup yang mempunyai utang ke SVB juga sedang menurun.
“Kemudian uang SVB di pemerintah pun tenor jangka panjang. Maka kelimpungan SVB mencari dana untuk menutupi likuiditasnya,” pungkas Nailul.(antara/jpnn)
Pengamat Ekonomi Digital dari Institut of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda meramalkan nasib para perusahaan rintisan atau startup di Indonesia
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Debt Collector Berulah, Polda Sumsel Imbau Perusahaan Fintech Bekerja Sesuai Prosedur
- Mufti Anam Usul DPR Bikin Panja Menelusuri Investasi BUMN di Sejumlah Perusahaan Startup
- Kalah di Persidangan, Rea Wiradinata Terancam Bangkrut Jika Tak Bayar Utang
- Utang Rp 3,5 Juta Enggak Dibayar, Rumah SR Mencekam, Banjir Darah
- Polres Cianjur Buru Pelaku Pembunuhan terhadap Sopyan
- Sukses Galang Pendanaan, Untukmu.AI Siap Disrupsi Pasar Pemberian Hadiah