Ramalan Ekonom BCA soal Tingkat Inflasi 2022, Cukup Wow!
Senin, 18 Juli 2022 – 19:59 WIB

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengingatkan pemerintah soal langkah antisipasi pada gelombang inflasi. Ilustrasi pasar: Ricardo/JPNN.com
“Kalau di tingkat konsumen memang belum naik sesuai kenaikan harga inputnya, jadi pelan-pelan memang di beberapa sektor sudah mulai menaikkan harga, tetapi secara gradual,” katanya.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi inflasi, Bank Indonesia diperkirakan akan memperketat likuiditas dengan meningkatkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate berkisar 75 basis poin (bps) hingga 175 bps sampai akhir 2022.
“Di bulan Juli ini, The Fed mungkin akan menaikkan suku bunga acuannya lagi sebesar 75 bps sampai 100 bps dan kita mungkin akan mulai menaikkan suku bunga acuan di bulan ini,” ungkap David. (antara/jpnn)
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengingatkan pemerintah soal langkah antisipasi pada gelombang inflasi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi
- Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 4.000 Per Troy
- Cetak Rekor Sejarah, Harga Emas Tembus USD 3.300 Per Troy
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi