Ramalan Kepala Ekonom BRI Bikin Adem, Alhamdulillah
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Ekonom Bank Rakyat Indonesia (BRI) Anton Hendranata memberikan pandangannya terkait perekonomian Indonesia 2023.
Dia menilai ekonomi Indonesia dapat bertahan, meski Amerika Serikat (AS) dan diikuti beberapa negara lain mengalami resesi pada 2023.
Hal itu diungkapkan Anton dalam Seminar Dies Natalis ke-72 FEB UI yang diselenggarakan Lembaga Manajemen (LM) FEB UI di Kampus Salemba, Jakarta, Rabu (9/11).
Anton mengatakan Indonesia cukup jauh dari episentrum resesi ekonomi dunia, karena perekonomian nasional ditopang sangat kuat oleh permintaan domestik.
"Saya meyakini Indonesia tidak akan resesi, Indonesia jauh dari episentrum resesi," kata Anton.
Selain itu, pasar keuangan dan valuta asing (valas) Indonesia saat ini cenderung lebih robust dari gejolak eksternal dibandingkan tahun- tahun sebelumnya.
"Probabilitas resesi Indonesia hanya sebesar dua persen pada 2023, apabila AS mengalami resesi," kata Anton.
Namun, dia tidak memungkiri pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat pada 2023 seiring dengan ketidakpastian di tingkat global, ditambah kemungkinan terjadi resesi di AS.
Kepala Ekonom Bank Rakyat Indonesia (BRI) Anton Hendranata memberikan pandangannya terkait perekonomian Indonesia 2023.
- BRI Peduli Ini Sekolahku jadi Wujud Nyata Komitmen Memajukan Pendidikan Indonesia
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft untuk Pacu Inklusi Keuangan
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya