Rambo Nagan Minta Perlindungan Pemerintah dan DPR Aceh
"Kata kata ini membuat saya masih dibayang bayangi ketakutan dan saya saat ini terpaksa berangkat ke Banda Aceh," ungkapnya.
Rambo juga memiliki istri dan empat orang anak, untuk bekerja saja belum merasa nyaman. Padahal, keluarga meminta untuk pulang. "Saya bekerja sebagai buruh kasar," jelasnya.
Dia menjelaskan, saat kepolisian datang menggunakan satu mobil dan dua sepeda motor dan Rambo datang ke Mapolsek bersama kepala desa setempat. Rambo sendiri menurut pengakuannya, merupakan keturunan suku jawa, namun lahir dan besar di Aceh.
Sementara pada kesempatan ini, Wakil Ketua Relawan 2019 Ganti Presiden Fazel Haitamy mengatakan, Rambo merasa terteror dengan reaksi video yang dilakukannya.
Untuk itu, tindakan yang merugikan Rambo sendiri dan terkesan tidak adil dia dapatkan. Padahal, pria bertopeng itu tidak pernah diusut dan dicari orangnya.
Pengacara Rambo, Mukhlis Mukhtar mengungkapkan, perlu perlindungan hukum dan politik bagi Rambo. Sehingga Rambo kembali normal dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa.
Selain itu, kata Mukhlis, tak Rambo, kasus seperti ini tidak terulang lagi di Aceh yang efeknya sangat cepat viral dan sensitif.
Ketua Komisi I DPRA, Azhari Cage menyampaikan, akan mempertanyakan nanti dalam rapat dengan Polda Aceh terhadap pria bertopceh yang juga viral beberapa waktu lalu.
Nirmanto alias Rambo Nagan, meminta perlindungan dirinya dan keluarganya kepada pemerintah dan DPRD Aceh pasca videonya viral beberapa waktu lalu.
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Menyelundupan 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, 5 Tersangka Diringkus Bareskrim
- Ribuan Jemaah Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Sudah Merayakan Idulfitri
- Pelaku Pembakaran Rumah di Pidie Aceh Ditangkap Polisi, Ternyata Suami Korban
- Polisi Tangkap Suami yang Bakar Rumah Istri di Pidie Aceh
- Basarnas Mengevakuasi 3 Mayat Tanpa Identitas di Perairan Pulo Aceh