Ramli Sebut Rekrutmen CPNS 2019 Bikin Guru Honorer Resah

Ramli Sebut Rekrutmen CPNS 2019 Bikin Guru Honorer Resah
Sejumlah guru honorer K2 menangis saat demonstrasi di DPRD Kota Malang, Kamis (20/9). Foto: Radar Malang

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengklaim rekrutmen CPNS 2019 membuat guru honorer resah. Mereka waswas karena sangat berpotensi digeser oleh guru CPNS.

"Namun, semua itu tidak perlu dikhawatirkan karena jumlah guru yang pensiun dan alih tugas saja tak cukup digantikan oleh CPNS 2019," kata Ramli dalam pesan elektroniknya, Rabu (30/10).

Sekadar diketahui, kekurangan guru PNS di sekolah negeri mencapai 1.141.176. Jumlah guru yang akan pensiun dalam kurun waktu 2020-2024 mencapai 391.644 orang. Sementara yang sudah pensiun di tahun 2017-2018 mencapai 90.287.

Bahkan 60 ribuan formasi guru dalam rekrutmen CPNS 2019, kemungkinan tidak cukup mengganti yang pensiun tahun ini sebanyak 62.759 orang. Belum termasuk yang berpindah tugas ke struktural, diangkat jadi kepala sekolah dan pengawas sekolah yang tak lagi memiliki kewajiban mengajar.

Selain itu guru hasil seleksi CPNS 2019 ini tentu saja akan bertugas paling cepat tahun 2020. Sementara di tahun 2020 jumlah guru pensiun mencapai 72.976 orang.

Dia menegaskan, guru adalah prasyarat pendidikan, sama dengan salat. Tidak sah salatnya seseorang tanpa wudhu. Pendidikan pun tak berarti tanpa guru.

"Jika Mendikbud Nadiem Makarim tidak sanggup menuntaskan masalah guru, maka jangan pernah berharap pendidikan kita lebih baik. Apalagi masalah utama kita hari ini ada pada pendidikan dasar dan pendidikan vokasi atau kejuruan," pungkasnya. (esy/jpnn)

 

Jumlah formasi guru dalam rekrutmen CPNS 2019 tidak cukup mengganti yang pensiun tahun ini, sehingga guru honorer tidak perlu resah.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News