Rampok Berjimat Beraksi di Depan Markas Tentara, Nih Jadinya

jpnn.com, JEMBRANA - Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Jembrana. Kali ini sasaran perampok adalah minimarket SWT di Jalan Udayana, Kecamatan Negara atau depan markas Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara.

Perampok dalam aksi itu berhasil merampas uang tunai sebesar Rp 1,8 juta dari meja kasir. Namun, belum sempat kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP), pelaku berinisial MIH (23) keburu ditangkap oleh anggota Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara.

Laman Bali Express (Jawa Pos Group) mengabarkan, perampokan berlangsung Senin (5/2) dini hari sekitar pukul 03.00 WITA. Saat itu pelaku masuk ke minimarket dengan berpura-pura hendak membeli rokok.

Namun, saat berhadapan dengan kasir, pelaku menodongkan sebilah golok. Pelaku yang membawa jimat yang dibungkus kain lantas memerintahkan kasir menyerahkan uang di laci.

Sesaat setelah kasir menyerahkan uang sejumlah Rp 1,8 juta kepada pelaku, kebetulan datang Sersan Hengky. Anggota TNI yang sedang bertugas sebagai komandan jaga Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara itu masuk ke minimarket tersebut untuk berbelanja.

Melihat ada anggota TNI datang, pelaku bergegas melarikan diri ke arah semak-semak di dekat minimarket. Melihat pelaku berusaha kabur, kasir minimarket kemudian berteriak rampok yang direspons Sersan Henky dengan langsung mengejar pelaku.

Mengetahui pelaku bersembunyi di semak-semak, Sersan Hengky kemudian meminta pegawai minimarket tersebut untuk memanggil anggota TNI lainnya yang sedang bertugas jaga untuk membantunya.

Beberapa saat kemudian datang Sersan Zulkifli dan Prajurit Dua Arif Rahman Wahid  ke TKP untuk bersama-sama membantu menangkap pelaku perampokan. Pelaku akhirnya bisa ditangkap dan diserahkan kepada anggota Polsek Negara yang juga datang ke lokasi setelah mendapat informasi adanya perampokan.