Rampok, rampas Rp 50 000 000

Rampok, rampas Rp 50 000 000
Rampok, rampas Rp 50 000 000
Masih mengenakan helm, si perampok mengayunkan pedangnya. Purnomo berusaha menangkis. Golok tersebut akhirnya mengenai telapak tangan Purnomo. Anis yang berada di dekatnya juga tak luput dari sabetan senajata tajam. Perempuan tersebut menderita luka cukup parah di wajah.

Darah mengucur dari telapak tangan Purnomo dan wajah Anis. Setelah berhasil merebut uang Rp 50 juta dari genggaman Sadiyem, kawanan perampok kabur ke arah timur. Sementara, masyarakat mulai berdatangan dan memberikan pertolongan kepada Purnomo, Anis dan Sadiyem. Ketiganya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

""Waktu itu saya kaget. Kok ada ramai-ramai. Saya keluar rumah dan ternyata ada perampokan. Kemudian, yang luka dibawa ke rumah sakit dan saya lapor polisi,"" kata Wasito, saudara Purnomo ditemui di RSU dr Sayidiman. Menurut dia, kejadian tersebut sangat cepat. Tidak lebih dari 15 menit sebelum akhirnya perampok melarikan diri.

Selama di rumah sakit, janda Sadiyem terlihat masih trauma dengan aksi perampokan yang menimpanya tersebut. Bahkan, ada salah satu anaknya, Margono yang baru datang di IRD RSU dr Sayidiman, langsung pingsan mendapati ibu dan adiknya menjadi korban perampokan nasabah bank.

MAGETAN - Aksi perampokan terhadap nasabah bank kembali terjadi di Magetan. Seorang ibu dan anaknya menjadi korban kejahatan jalanan Jumat (4/6)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News