Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Rencana besar Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai untuk membangun Universitas HAM mendapat dukungan kalangan akademisi.
Sebab gagasan dan ide tersebut selaras dengan kondisi bangsa Indonesia yang multisuku, agama, ras dan antargolongan.
“Ide Pak Menteri Natalius Pigai untuk bangun Universitas HAM di Indonesia itu sangat tepat,” kata Akademisi Maksimus Ramses Lalongkoe di Jakarta, Jumat (14/11/2024).
Menurut Ramses, berbagai kasus pelanggaran HAM di Indonesia bisa saja terjadi karena masih rendahnya pemahaman warga bangsa terkait nilai HAM sehingga tidak salah bila adanya rencana mendirikan Universitas HAM.
Dia menilai dengan adanya Universitas HAM nanti maka banyak warga bangsa yang ditempa sehingga outputnya bisa menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang telah menjiwai nilai-nilai HAM.
"Kan dengan adanya Universitas HAM nanti maka banyak warga bangsa yang ditempa sehingga outputnya bisa menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang telah menjiwai nilai-nilai HAM,” ujar Ramses.
Untuk itu, rencana dan gagasan Menteri HAM tersebut perlu didukung masyarakat luas termasuk lembaga Dewan demi bangsa Indonesia yang beradab.(fri/jpnn)
Rencana besar Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai untuk membangun Universitas HAM mendapat dukungan kalangan akademisi.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Perihal Kasus LCC, Kejati NTB Dinilai Tidak Transparan
- Wali Kota Jakarta Selatan Mendukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- RUU KUHAP Menguatkan Peran Advokat untuk Perlindungan HAM
- Soal Tanaman Kratom, Menteri Pigai Singgung RUU Narkotika