Rangsang Minat Generasi Muda Kuliah, Ubaya Luncurkan Program Indonesia Jangan Berhenti Belajar

Rangsang Minat Generasi Muda Kuliah, Ubaya Luncurkan Program Indonesia Jangan Berhenti Belajar
Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) Benny Lianto. Foto: dok Ubaya

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 menghantam semua sektor kehidupan di Indonesia. Mulai dari kesehatan, ekonomi dan sosial yang menjadi paling terdampak.

Tidak hanya untuk mereka yang bekerja, tetapi yang masih duduk di bangku sekolah atau perguruan tinggi pun juga mengalami dampaknya.

Apalagi untuk yang baru lulus SMA/SMK dan setara lainnya dan ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Biaya yang akan dikeluarkan terbilang cukup besar di awal tahun masuk, terutama jika masuk ke perguruan tinggi swasta atau perguruan tinggi negeri jalur mandiri.

"Kami tidak ingin anak-anak atau generasi Indonesia putus asa. Karena itu kami Ikut berkontribusi membantu upaya pemerintah untuk bangkit dari pandemi dengan membuat program Indonesia Jangan Berhenti Belajar," terang Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) Benny Lianto, dalam keterangan resmi yang diterima JPNN, Sabtu (13/2/2021).

Menurut Benny, generasi muda lulusan apa pun, harus tetap semangat melanjutkan studinya. Tidak perlu takut soal biaya, sepanjang mereka memiliki minat tinggi kuliah dan punya potensi bagus, maka akan banyak mendapatkan kemudahan beasiswa.

Bahkan kata Benny, Ubaya menawarkan banyak beasiswa yang bisa ditempuh sebagi ikhtiar untuk bisa berkuliah.

Ubaya berupaya keras memberikan keringanan biaya kuliah bagi mahasiswa terdampak pandemi Covid-19. Dengan begitu, peraih the Best Private University in East part of Indonesia (menurut QS world university ranking Asia 2021) ingin memastikan calon mahasiswa agar tetap bisa kuliah di masa pandemi.

Pandemi Covid-19 menghantam semua sektor kehidupan di Indonesia. Mulai dari kesehatan, ekonomi dan sosial yang menjadi paling terdampak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News