Rapat dengan Pak Mahfud MD, Arteria Dahlan: Saya Tidak Lari

Dia menyebutkan dirinya kaget ketika tiba-tiba ditantang oleh Mahfud MD.
"Saya mencoba untuk sabar. Semua orang punya keberanian, saya pastikan saya juga punya keberanian. Namun, saya katakan saya enggak berani terima tantangan prof (Mahfud, red). Saya dibuli prof. Dibilang cupu, penakut, banyak bacot, dan segalanya," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga mengaku menghormati Mahfud sebagai orang tua dan gurunya.
"Bahkan ke orang saya katakan, kok, prof begitu. Saya sudah diam, kok, prof ngegas. Apa saya harus ngelawan. Ya, saya hormati prof orang tua dan guru saya. Akhirnya saya putuskan itu dulu. Prof membunuh anak-anak yang prof didik sendiri," pungkas Arteria Dahlan.(mcr8/jpnn)
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyatakan dirinya tidak lari saat rapat dengan Pak Mahfud MD soal transaksi janggal Rp 349 T.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Zarof Ricar Tersangka TPPU, Kejagung Bisa Sita Semua Asetnya
- Semua Patgulipat Zarof Ricar di Pengaturan Perkara Harus Dibongkar