Rapimnas Mendadak PPP Tanpa Kehadiran SDA

jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) malam ini menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) untuk rekonsiliasi konflik internal yang muncul menyusul keputusan Suryadharma Ali (SDA) selaku ketua umum di partai berlambang Ka’bah itu mendukung Prabowo Subianto di pemilu presiden (pilpres). Namun, rapimnas dengan tema "Merangkai Ishlah menuju berkah" itu tanpa dihadiri Suryadharma.
Rapimnas yang dihadiri 26 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP itu dimulai sekitar pukul 20.35 WIB. Karena Suryadharma tak hadir, rapimnas dibuka oleh Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi.
"Seyogyanya Rapimnas semacam ini dibuka oleh Ketum Bapak Suryadharma Ali, tapi sampai dengan pukul 20.40 WIB, beliau belum sampai di tengah ruangan. Sesuai job description, apabila ketum berhalangan tugas ketum diwakilkan para waketum," kata Emron saat membuka rapimnas di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4).
Emron menyatakan, rapimnas yang digelar hari ini tergolong sangat mendadak. Pasalnya berdasarkan perintah rapat pengurusan harian partai yang diselenggarakan kemarin (18/4), terdapat sembilan keputusan yang salah satunya segera menggelar rapimnas. "Kalimat segera selenggarakan rapimnas bagian tidak terpisahkan dari dinamika internal partai maupun dinamika politik bangsa kita," ujar Emron.
Menurutnya Emron, rapimnas kali ini merupakan sesuatu yang sangat strategis. Sebab, rapimnas didahului dinamika politik internal yang cukup menghangat."Rapimnas kali ini adalah untuk mengambil keputusan yang didahulukan pembicaraan internal partai," tandas Emron. (gil/jpnn)
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) malam ini menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) untuk rekonsiliasi konflik internal yang muncul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen