RASAIN! Bukannya Dapat Uang tapi Menghuni Sel Tahanan

RASAIN! Bukannya Dapat Uang tapi Menghuni Sel Tahanan
barang bukti narkoba. FOTO: Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - MATARAM - Nasib apes menimpa AS (inisial, Red). Bukan uang yang didapat, malah ia harus menghuni sel tahanan Polres Lombok Timur (Lotim). Pria asal Seganteng, Mataram  ini, tertangkap atas dugaan tengah menjual narkoba di Terara, Lotim.

Kapolres Lotim AKBP Wingky Adhityo Kusumo mengatakan, pelaku ditangkap bersama dua orang lainnya, di sebuah kos-kosan di Terara, Kamis (10/11). ”Ditangkap tim gabungan, dari Satresnarkoba dan Polsek Terara,” kata Wingky, seperti dilansir Lombok Post (Jawa Group).

Wingky mengatakan, kos tersebut telah lama dipantau petugas. Polisi menduga, di tempat itu kerap digunakan untuk lokasi transaksi maupun penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, AS pun merupakan terduga  kurir narkoba yang telah lama menjadi target operasi (TO) polisi. Konon dia kurir delivery order (pesan antar) narkoba yang melayani kos-kosan di wilayah Lotim.

Karena itu, ketika ditangkap, AS kepergok tengah mengantar narkoba jenis sabu kepada WH, 33 tahun dan MUK, 34 tahun.Ketika ditangkap polisi, AS mengaku baru saja menggunakan sabu bersama dua rekannya. ”Baru pakai juga mereka,” ungkap Wingky.

Wingky menceritakan, penangkapan tersebut dilakukan polisi sekitar pukul 14.00 Wita. Merasa targetnya telah berada di dalam kamar, petugas langsung melakukan pendobrakan.

AS yang panik didatangi polisi, sempat berusaha menghilangkan barang bukti. Dia mencoba membuang narkoba jenis sabu yang dibawa ke dalam saluran pembuangan air. Bukan itu saja, sabu tersebut juga disembunyikan di bawah karpet.

”Tapi sabu yang disembunyikan itu berhasil ditemukan petugas,” katanya.

MATARAM - Nasib apes menimpa AS (inisial, Red). Bukan uang yang didapat, malah ia harus menghuni sel tahanan Polres Lombok Timur (Lotim). Pria asal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News