Rasain Lu...Lebaran Malah Bonyok, Hampir Dibakar Juga

Rasain Lu...Lebaran Malah Bonyok, Hampir Dibakar Juga
Rasain Lu...Lebaran Malah Bonyok, Hampir Dibakar Juga

jpnn.com - BOGOR—Idulfitri tahun ini bakal selalu dikenang Arsa (30). Betapa tidak, di saat masyarakat sibuk menggelar silaturahmi untuk maaf memaafkan, pemuda asal Kampung Ciomas RT 5/5, Desa Cihideung, Kecamatan  Cijeruk ini, malah menjadi bulan-bulanan warga. 

Dia babak belur setelah kedapatan membawa kabur motor milik Ahmad Ashari (21) warga Jalan Muara Tegal Sindang Rasa RT 2/1, Kelurahan Sindang Rasa, Kecamatan Bogor Timur, Rabu (6/7). Selain bonyok, Arsa pun kehilangan berlebaran bersama keluarga. Sebab kini dia mendekam di dalam sel tahanan Mapolsek Bogor Timur.

Kepada Radar Bogor, korban Ahmad Ashari mengatakan, aksi pencurian terjadi sekitar pukul 13.00. Saat itu dia berencana mengajak saudaranya untuk makan bakso. Korban memarkir motor di depan rumah saudaranya tersebut tanpa mencabut kunci. Saat korban berada di dalam rumah, pelaku beraksi. Berselang sepeluh menit di dalam rumah, motor vario bernopol F 2355 AY miliknya sudah dibawa kabur pelaku. 

“Setelah melihat motor dibawa kabur saya langsung mengejar dengan meneriakinya maling. Mendengar teriakan saya warga ikut mengejar pelaku. Tersangka berhasil ditangkap itu karena panik dan menabrak tembok dekat kali, dia akhirnya kecemplung ke dalam kali itu,” ungkapnya, kepada Radar Bogor, Kamis (7/7).

Pelaku mengalami bonyok pada bagian wajah dan matanya. Tak hanya itu, saking emosinya warga juga sempat ingin membakar pelaku. Beruntung ketua RT setempat mengamankan pelaku dari amukan massa. Pelaku kemudian diserahkan kepada aparat Polsek Bogor Timur.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bogor Timur AKP Mido Manik mengatakan, hingga saat ini pelaku belum bisa dimintai keterangan. Pasalnya, bogem mentah warga membuat kondisi pelaku masih sulit untuk menjalani pemeriksaan. “Atas perbuataanya pelaku direjat pasal 362 KUHP,”singkanya (fdm/dil/jpnn)


BOGOR—Idulfitri tahun ini bakal selalu dikenang Arsa (30). Betapa tidak, di saat masyarakat sibuk menggelar silaturahmi untuk maaf


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News