Rasain! Naikkan Harga Sampai 5000 Kali, Bos Farmasi ini Ditangkap

Rasain! Naikkan Harga Sampai 5000 Kali, Bos Farmasi ini Ditangkap
Martin Shkreli (kiri). Foto : Reuters/Jawa Pos
"Dia sudah mendapatkan apa yang layak dia dapatkan. Bukankah ini karma?" kritik John Lawrence dalam kolomnya di situs OB Rag Rabu waktu setempat (30/12). Daraprim yang semula dipasarkan seharga USD 13,5 (sekitar Rp 186 ribu) per butir tiba-tiba menjadi pil supermahal berkat Skhreli. Terakhir, harga Daraprim berubah jadi USD 750 (sekitar Rp 10,33 juta) per butir. 

Saat dikritik karena kebijakan kontroversialnya itu, Shkreli bergeming. Menurut dia, Daraprim sudah mutlak menjadi milik Turig sejak diambil alih dari Impax Laboratories. Maka, jika dia mengubah harganya menjadi sangat mahal, semua sah saja. "Jika ada perusahaan yang menjual Aston Martin seharga sepeda dan kami membelinya, lantas menjual lagi dengan harga Toyota, itu bukan kejahatan," tegasnya.

Bagi para pemilik modal, mungkin kebijakan Shkreli itu membuat mereka tersenyum. Sebab, mereka bisa mengeruk keuntungan berlipat ganda. Namun, bagi para pasien yang mengonsumsi obat tersebut, skema ponzi ala pria kelahiran Brooklyn itu adalah genosida. Maka, banyak media AS yang lantas menyamakan Shkreli dengan Adolf Hitler. 

Penyelidikan FBI menunjukkan bahwa Shkreli bukanlah pemain baru. Sejak 2009 dia melakukan praktik tipu-tipu dan permainan harga tersebut. Sebab, sebelum terjun ke bisnis farmasi, dia berkecimpung di bidang investasi global Wall Street. Maka, tidak heran jika laba berlipat menjadi tujuan utamanya. Pihak berwajib pun siap menjerat Shkreli dengan tujuh dakwaan penipuan.

WASHINGTON - Sepak terjangnya Martin Shkreli di bisnis farmasi membuat mata dunia terbelalak. Sebab, pria 32 tahun tersebut melipatgandakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News