Rasain Tuh, Gegayaan Ngelawan Polisi Segala Sih

jpnn.com - SAMARINDA- Berulang kali merasakan dinginnya lantai penjara ternyata tak membuat Abdul Samad jera. Warga Jalan Pelita 4 Sambutan, Sampit tersebut tetap saja menjalankan profesinya sebagai maling sepeda motor.
Abdul terbilang sangat sadis ketika menjalankan aksinya. Pria 35 tahun itu tak segan melukai korban. Menurut infomasi yang didapat, setiap menjalankan aksinya, tersangka selalu membawa senjata tajam.
Namun, malang tak dapat ditolak. Abdul berhasil diringkus pihak berwajib di rumahnya, Jumat (2/9). Sebelumnya, petugas mencari keberadaan Abdul selama seminggu.
Pencarian pun sempat menemui jalan buntu. Sebab, pria yang memiliki banyak istri itu sering berpindah tempat. Tapi, petugas terbantu dengan informasi yang disampaikan masyarakat.
Abdul pun digerebek. Namun, dia sempat melawan. Dia juga sempat memanjat platfon rumahnya dengan maksud melarikan diri. Namun, berkat kesigapan petugas, aksi tersebut gagal.
Tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki. Sambil menahan sakit, tersangka akhirnya menyerah dan langung diamankan petugas.
Kasubnit Jatanras Polresta Samarinda Ipda Kawan mengatakan, tersangka belum dapat diproses lantaran masih terbaring lemas.
“Kita sudah mengamankan sepuluh anak kunci, dua unit motor masing-masing jenis Honda Beat dan Honda scoopy, senjata tajam, tiga pipet alat isap sabu, tiga pasang pelat motor, lima pasang kaca spion motor, beberapa kunci pas berbagai ukuran, dan puluhan kartu memory serta beberapa lembar STNK motor,” tambah Kawan. (kis/jos/jpnn)
SAMARINDA- Berulang kali merasakan dinginnya lantai penjara ternyata tak membuat Abdul Samad jera. Warga Jalan Pelita 4 Sambutan, Sampit tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kakek Andi yang Telantar di Priok Dibantu Polisi Pulang ke Serang Seusai Habis Ongkos
- Polres Meranti Menggagalkan Penyelundupan 1.680 Ekor Burung Kacer dari Malaysia
- Seleksi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu Digelar 12 Mei, Peserta Harus Menaati Semua Ketentuan
- Perubahan Rute Pawai Persib Juara, Titik Akhir di Gedung Sate
- Manusia Silver Ini Mencuri Kabel Lampu di Flyover SKA, Hasilnya Untuk Beli Narkoba
- Pastikan Situasi Kondusif, Kapolda Sumsel Kunjungi Lapas Muara Beliti