'Rasanya Seperti Kakak Saya yang Ditembak': Arti Buaya Bagi Warga Pribumi Australia

'Rasanya Seperti Kakak Saya yang Ditembak': Arti Buaya Bagi Warga Pribumi Australia
Masyarakat tradisional Yalanji ingin pengunjung menunjukkan rasa hormat terhadap bahaya alam, seperti buaya air asin. (ABC Far North: Christopher Testa)

Ketika petugas satwa liar menembak mati buaya air asin sepanjang 4,2 meter di dekat komunitas yang sudah dianggap sebagi rumah sendiri, Kathleen Walker menelepon saudara perempuannya untuk menyampaikan berita duka dengan hati yang hancur.

Buaya itu telah membunuh seekor anjing peliharaan setelah menyerang pemilik anjing di dekat Sungai Bloomfield.

Insiden tersebut yang terekam dalam rekaman video kemudian tersebar di dunia online, dengan durasi sekitar satu menit.

Tapi bagi masyarakat adat Kuku Yalanji di kawasan tersebut, kesedihan mereka akan berlangsung lebih lama.

"Kita semua seperti satu keluarga," kata Bibi Kathleen dari Wujal Wujal, sekitar 160 kilometer sebelah utara Cairns.

"Rasanya seperti kakak laki-laki saya yang tertembak, atau mungkin putra saya atau sepupu saya."

Departemen Lingkungan dan Sains tidak ragu dan merasa perlu untuk mengeluarkan buaya dari sungai setelah serangan terjadi.

Mereka khawatir buaya tersebut nantinya akan menanggap manusia sebagai sumber makannya setelah menyerang pria.

Buaya itu telah membunuh seekor anjing peliharaan setelah menyerang pemilik anjing di dekat Sungai Bloomfield

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News