Raskin Tak Berjamur, Hanya Berkutu

Raskin Tak Berjamur, Hanya Berkutu
Raskin Tak Berjamur, Hanya Berkutu
Untuk itu, ia meminta Bulog Sulut melakukan tindakan agar kutu pada beras tak ada lagi. Langkah yang tepat diantaranya dengan fumigasi dan perbaikan sistem gudang karena sering beras disimpan terlalu lama. “Kasihan rakyat miskin sudah susah tambah dibikin susah kalau kena penyakit,” katanya. 

Menurutnya, meski raskin dijual di bawah harga bukan berarti masyarakat miskin diberikan barang yang merugikan kesehatan. “Selama ini memang banyak keluhan tentang kualitas beras miskin seperti yang selalu disuarakan masyarakat Sangihe soal raskin,” paparnya.

Ia menambahkan, penelitian masih akan dilakukan di daerah lain. Mengingat tak tertutup kemungkinan ditemukannya jamur aflatoxin pada beras. “Makanya masyarakat dihimbau waspada dan memperhatikan kondisi beras. Ketika warnanya berubah menjadi kuning atau bahkan kehitam-hitaman dan banyak kutunya bisa saja sudah berjamur,” katanya.(sto/jpnn)

 

JAKARTA — Belum lama ini, Budi Doku, anggota DPD RI yang juga seorang dokter mengungkapkan bahwa beras miskin (raskin) mengandung jamur aflatoxin.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News