Rating AS Turun, Berdampak ke Sektor Riil
Selasa, 09 Agustus 2011 – 05:54 WIB
Sebagai informasi, setelah kehilangan rating kredit kebanggaannya AAA pada akhir pekan lalu, AS telah bergabung dengan jajaran negara peminjam berperingkat AA. Kelompok AA diisi oleh negara-negara yang bergulat dengan krisis utang mereka dan dikategorikan sebagai kualitas tinggi. Peringkat ini mencakup negara-negara dengan perekonomian terbesar kedua dan ketiga dunia, yakni China dan Jepang, yang sangat tergantung pada konsumen AS untuk membeli produk mereka.
Baca Juga:
Negara peminjam berperingkat AA lainnya adalah Belgia dan Spanyol. Negara terakhir ini masih berjuang dengan biaya pinjaman yang volatile. Selain itu negara kaya minyak mentah, Arab Saudi dan Kuwait. Israel dan Taiwan yang dikenal bergantung pada militer AS termasuk di level ini juga.
Lembaga Peringkat AS, Standard and Poor"s menurunkan peringkat utang itu untuk pertama kalinya sejak 1917. Langkah tersebut muncul kurang dari seminggu setelah kebuntuan kongres, yang akhirnya menyetujui pemotongan pengeluaran utang lebih dari USD 2 triliun. (lum)
JAKARTA - Turunnya peringkat utang jangka panjang Amerika Serikat oleh lembaga pemeringkat utang Standard & Poor"s dari AAA menjadi AA+ akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih