Ratu Elizabeth II, Gubernur Tertinggi Gereja Anglikan dan Kisah Kunjungannya ke Masjid

Ratu Elizabeth II, Gubernur Tertinggi Gereja Anglikan dan Kisah Kunjungannya ke Masjid
Prajurit kerajaan membawa peti jenazah Ratu Elizabeth II untuk dipindah dari Istana Holyroodhouse menuju Katedral St Giles, Edinburgh, Skotlandia, Senin (12/9/2022). Foto: ANTARA FOTO/ Peter Byrne/Pool via REUTERS/foc.

"Kami merasa diakui," kata Abid Khan, ketua North Lincolnshire Multi-Faith Partnership.

Menurut dia, Ratu Elizabeth merupakan sosok luar biasa. Kunjungannya ke masjid merupakan warisan luar biasa.

"Sejarah dibuat pada hari itu. Orang-orang masih membicarakannya," kata Abid.

Abid juga mengenang percakapannya dengan Ratu Inggris di dalam masjid. "Ini sejajar ke Makkah?" ujar Abid menirukan pertanyaan Ratu Elizabeth tentang pola tenunan pada sajadah di masjid itu.

Abid pun meyakini kunjungan Ratu Elizabeth itu bukan hanya sebagai ikhtiar membangun jembatan antarkomunitas di  Scunthorpe, melainkan lebih luas lagi.

"Kita semua, dari semua keyakinan dan non-iman, akan mengenang warisan Yang Mulia dalam melayani publik," tutur Abid.(vaticannews/bbc/jpnn)

Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada Kamis lalu bukan cuma Ratu Inggris, tetapi juga menyandang jabatan tinggi di Gereja Inggris (Anglikan).

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News