Ratu Elizabeth II, Warisan yang Tak Ada Duanya

Ratu Elizabeth II, Warisan yang Tak Ada Duanya
Queen Elizabeth II poses for a portrait. (Getty: Litchfield)

Ia juga tidak menunjukkan sikap politiknya, tapi memiliki hubungan dekat dengan para pembuat keputusan.

Sumber dari kekuatan dan inspirasi, begitu banyak orang melihatnya, sebagai seorang ibu, nenek, dan Ratu Persemakmuran.

Saat dunia berubah, sang Ratu telah menggabungkan tradisi dan kemajuan, seperti dikatakan Pangeran William, ia mampu membawa keluarga bergerak seiring waktu.

"Perubahan adalah hal yang konstan, melakukannya membutuhkan kedisiplinan yang luas. Bagaimana kita menyikapinya akan menentukan masa depan," ujarnya di tahun 2002.

Di saat dunia baru saja keluar dari era 'Elizabethan', terlalu dini untuk mengatakan bagaimana era tersebut akan dikenang.

Ada momen kebahagiaan dan stabilitas bagi kerajaan Inggris, tapi ada juga kekecewaan dan kesedihan.

Melewati semuanya, perempuan kecil yang tak pernah menyangka akan jadi ratu sudah menunjukkan janjinya yang ia ucapkan saat masih menjadi seorang putri: "seluruh hidup saya, apakah itu panjang atau pendek, akan diabadikan untuk melayani Anda".

Kredit

  • Reporter:  and
  • Riset tambahan:
  • Desainer:
  • Developer: ,
  • Editor:

Setelah mendapat warisan takhta di usia 25 tahun, Ratu Elizabeth II meluangkan seluruh hidupnya untuk melayani warganya


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News