Ratu Elizabeth II, Warisan yang Tak Ada Duanya

Ratu Elizabeth II, Warisan yang Tak Ada Duanya
Queen Elizabeth II poses for a portrait. (Getty: Litchfield)

Di tahun 2022, tahun di mana seharusnya ia merayakan 'Platinum Jubilee', ia sudah menjadi ratu yang tua dan tak mampu berdiri lama.

Ia mengalami masalah dalam bergerak, sehingga mulai mundur dari acara-acara publik.

Tentunya sulit mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang sudah berkiprah di dunia selama hampir 100 tahun.

Ia bersama kita saat krisis misil Kuba, pendaratan di bulan, peperangan mengakhiri 'apartheid', kejatuhan tirani di dunia, dan serangan teror 11 September 2001.

Tapi tetap kita tidak tahu siapa sebenarnya dia. 

Kehidupan privasinya yang begitu terjaga, jarang menjadi sorotan media karena ia juga jarang memberikan kesempatan wawancara kepada media.

Kita hanya tahu sedikit soal kehidupan pribadinya, ia mudah mendapatkan kesenangan lewat hal-hal kecil dan bahagia saat berada di alam.

Ia disebut-sebut sangat menikmati kebebasan saat berada di Kastil Balmoral, yang menanggalkan tekanan dari kerajaan.

Setelah mendapat warisan takhta di usia 25 tahun, Ratu Elizabeth II meluangkan seluruh hidupnya untuk melayani warganya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News