Ratu Kalinyamat dan Isyarat Mega untuk 2024
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 12 Agustus 2022 – 21:00 WIB

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo.
Ratu Kalinyamat dimunculkan sebagai bagian dari strategi itu.
Mega juga menugaskan petugas partainya untuk mendekati para ulama.
Salah satu yang dilobi adalah Tuan Guru Turmudzy Badarudin dari NTB yang menjadi ulama pendukung kepemimpinan perempuan.
Kampanye media digencarkan. Said Abdullah menulis opini di Detik.com berjudul ‘’Islam, Puan, dan Kepemimpinan Perempuan’’.
Kolom itu mencari pembenaran untuk memunculkan pemimpin perempuan di kancah politik Indonesia.
Isu pemimpin perempuan masih sensitif di Indonesia.
Akan tetapi, isu ini tidak pernah menjadi wacana dalam riuh rendah perdebatan politik Indonesia beberapa waktu terakhir ini.
Dengan memunculkan wacana ini, PDIP malah membangunkan macan tidur dengan membuka kembali perdebatan itu.
Dengan memunculkan Ratu Kalinyamat, Megawati ingin mencari legitimasi untuk memunculkan pemimpin perempuan di Indonesia.
BERITA TERKAIT
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum