Ratusan Akun Palsu Dikoordinir Serang Pengkritik Jokowi

Cara kerja ini menggunakan mesin pendeteksi dengan keyword-keyword tertentu. "Misalnya kalimat Jokowi belum pantes jadi presiden. Mesin mereka ini berjalan seperti halnya mesin pencari google, begitu mesin mendeteksi ada kalimat atau kata tertentu yang dimasukkan, mereka akan bergerak cepat dan membalas kalimat-kalimat tersebut," tegasnya.
Terakhir dirinya mengingatkan masyarakat untuk tidak terpancing dengan settingan provokasi maupun ajakan yang mereka mainkan karena itulah tujuannya. Masyarakat jangan sampai terperdaya oleh provokasi mesin yang mereka mainkan.
"Pilih saja dengan cerdas dengan menelusuri rekam jejak para kandidat calon presiden. Jangan percaya dengan permainan seperti ini," sarannya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Praktisi Teknologi Informasi, Chafiz Anwar mengatakan banyak akun palsu pembela Jokowi di sosial media. Hal itu kata Chafiz, bisa diidentifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kamera Analog Fujifilm Instax Mini 41 Hadir di Indonesia, Gaya Retro Berfitur Modern
- Synology Rilis Perangkat Penyimpanan Data Berperforma Tinggi, Cocok untuk Pelaku Usaha
- MLBB Makin Berkembang, Anak Muda Punya Cita-Cita Tinggi Main di MPL
- Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Haji, Kuota 40GB, Sebegini Harganya
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali