Ratusan Babi Mati Mendadak di Palembang

Selain mengirimkan sampel, pihaknya juga menyelidiki asal datangnya babi sebab peternak hanya mengambil dari pengepul dan pengepul tersebut belum bisa digali keterangannya sehingga diduga masuk secara ilegal.
"Kami tanyakan babi-babi itu ada surat izinnya atau tidak, karena kalau ada suratnya pasti Dinas Peternakan Sumsel mengizinkan dan harus lewat rekomendasi kami, tetapi selama ini kami tidak pernah terima rekomendasi untuk masuknya babi itu," jelas Jafrizal yang masih menjabat sebagai Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia Sumsel.
Ia memperkirakan babi yang mati mendadak itu berasal dari Medan atau lampung, sebab dua wilayah tersebut sudah ada temuan kematian babi akibat ASF yang lebih besar jumlahnya.(antara/jpnn)
Sebanyak 878 ekor babi ternak mati mendadak di kawasan Talang Buruk Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap