Ratusan Gajah Afrika Mati Secara Misterius, Apa Penyebabnya?

Ratusan Gajah Afrika Mati Secara Misterius, Apa Penyebabnya?
Kematian ratusan gajah memiliki keterkaitan dengan perubahan iklim. (Supplied)

Penyebab kematian massal gajah menurut hasil penelitian adalah toksin bakteri.

"Tes terbaru kami telah mendeteksi neurotoksin cyanobacteria sebagai penyebab kematian. Ini adalah bakteri yang ditemukan di dalam air," kata Mmadi Reuben, petugas kedokteran hewan utama di Departemen Margasatwa dan Taman Nasional Botswana.

"Meski demikian, kami memiliki banyak pertanyaan yang masih harus dijawab, seperti misalnya mengapa hanya terjadi pada gajah, dan mengapa hanya di area tersebut."

"Kami memiliki beberapa hipotesis dan kami masih menyelidikinya."

'Cyanobacteria' meningkat Akibat perubahan iklim

Cyanobacteria, sering disebut ganggang biru atau hijau tumbuh subur di planet yang menghangat, kata para ilmuwan.

Keberadaan ganggang biru atau hijau bertambah di seluruh dunia karena semakin hangat iklim, makan pertimbuhannya akan makin marak.

Beberapa spesies ganggang berwarna biru atau hijau dapat menghasilkan racun yang merusak sel hati dan sel saraf.

Menurut lembaga penelitian sains di Australia, CSIRO, racun ini bahkan bisa membunuh ternak dan hewan liar.

Pada bulan Juni tahun ini, laporan kematian misterius sejumlah gajah mulai menyeruak, berawal dari Botswana di selatan Afrika

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News