Ratusan Guru Lulus PG di Garut Tidak Jelas Nasibnya, Mas Nadiem Mana Janjimu?
"Mereka disebar keluar daerah sekalipun tidak mendapatkan formasi," terangnya kepada JPNN.com, Sabtu (23/7).
Mengenai permasalahan 183 guru ini, Dedi meminta pemerintah pusat bertanggungj awab terhadap kata-katanya.
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim maupun Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syahril selalu mengatakan peserta yang lulus PG akan disiapkan formasinya dan akan mengajar di tempat dia mengajar.
"Saya kira pernyataan ini yang harus dikejar semua oleh guru honorer seluruh Indonesia," ujarnya.
Dia menilai rekrutmen PPPK masih jauh dari yang ditargetkan, yaitu satu juta guru aparatur sipil negara (ASN). Artinya, sangat besar peluang untuk penempatan mereka di sekolah tempat mereka mengajar.
Dedi mencontohkan, Kabupaten Garut dari 8.804 yang ditargetkan baru sekitaran 4 ribu guru PPPK. Jumlah tersebut sudah termasuk yang akan diangkat tahun 2022, yaitu sebanyak 3.327 guru honorer. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut Dedi Kurniawan mempertanyakan janji Mendikbudristek Nadiem Makarim bahwa guru lulus PG akan diangkat PPPK
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024