Ratusan Hektar Padi Terancam Gagal Panen
Selasa, 09 April 2013 – 09:25 WIB

Ratusan Hektar Padi Terancam Gagal Panen
Selain di Borik, kondisi serupa juga terjadi di Desa Loce, Kecamatan Reok Barat. Sedikitnya 40 hektar tanaman padi milik warga terancam gagal panen akibat curah hujan yang tidak merata. Dikatakan, wilayah pesisir di Kabupaten Manggarai hingga kini belum juga turun hujan sehingga petani sangat merasakan dampaknya karena tanaman padi mereka sudah memasuki umur 2-3 bulan.
Baca Juga:
Langka yang diambil, jelas Vinsen, adalah peningkatan stok pangan untuk disalurkan kepada masyarakat melalui pembagian dengan sistim padat karya. "Solusinya adalah penyiapan stok pangan yang lebih, dua desa tersebut akan terjadi gagal panen," katanya.
Anggota DPRD Manggarai asal Kecamatan Satar Mese, Endik Mongkor mengatakan, kondisi padi dan jagung di Desa Borik sudah cukup parah karena hujan belum juga turun. Padahal, tanaman pertanian lahan kering tersebut sangat membutuhkan air hujan. Selama ini, pola pertanian lahan kering menjadi andalan petani setempat. "Sistem tanam mereka sudah jalankan seperti biasa. Namun karena curah hujan tidak menentu maka jagung dan padi mulai mengering. Hujan tidak juga dating, padi dan jagung mulai mengering," katanya. (kr2/ito)
RUTENG - Sekitar 125 hektar tanaman padi lahan kering dan jagung di Desa Borik, Kecamatan Satar Mese Barat terancam gagal panen pada musim ini. Pasalnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berikut Identitas 11 Korban Tewas Truk Tabrak Minibus di Purworejo
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya