Ratusan Honorer K2 Minta Walikota Perjuangkan Nasib

Ratusan Honorer K2 Minta Walikota Perjuangkan Nasib
Tenaga honorer. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - CILEGON – Sebanyak 452 tenaga honorer K2 yang tergabung dalam Forum Honorer K2 (FHK2) se-Kota Cilegon, kemarin (18/6) melakukan dialog dengan walikota dan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Cilegon di aula DPRD.

Para honor K2 berharap supaya walikota dan BKD bisa mengupayakan agar nasib mereka bisa dijamin diangkat menjadi CPNS.
    
Ketua FHK2 Samsudin mengatakan, silaturahmi dan dialog ini merupakan kegiatan pengukuhan FHK2. “Acara ini juga dilakukan untuk meminta kejelasan nasib para tenaga honorer K2,” katanya kepada wartawan usai acara.
    
Dia meminta kepada BKD, agar para tenaga honorer K2 ada yang diangkat di tahun 2015 ini. “Saya mewakili honorer K2 meminta kepada BKD agar seluruh honorer K2 bisa diangkat menjadi CPNS ataupun PNS secara langsung tanpa  harus melalui tahapan-tahapan yang berlaku. Hal ini dikarenakan, melihat jumlah honorer K2 adalah yang paling sedikit diantara yang lain,” terang Samsudin.

Kepala BKD Mahmudin berjanji akan terus mengusahakan mengenai kejelasan nasib K2 di Kota CIlegon kepada Pemerintahan pusat. "Saya akan terus memperjuangkan nasib K2 kepada Kemenpan (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) untuk mengangkat mereka semua tanpa melalui tes CAT," katanya.

Sementara itu, Walikota Tb Iman Ariyadi mengatakan, akan mengupayakan kejelasan status tenaga honorer K2 tersebut dengan terus berkoordniasi dengan DPRD dan Menpan-RB.

"Mudah-mudahan permasalahan K2 bisa segera dituntaskan. Karena saya sebagai walikota hanya bisa memperjuangkan ke pusat dan yang memutuskan adalah Menpan." katanya. (mg08)


CILEGON – Sebanyak 452 tenaga honorer K2 yang tergabung dalam Forum Honorer K2 (FHK2) se-Kota Cilegon, kemarin (18/6) melakukan dialog dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News