Ratusan Non-ASN Sempat Galau, Terbuka Peluang jadi PNS atau PPPK
jpnn.com - KOTIM - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memperpanjang masa kerja 493 tenaga kontrak tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di bidang pendidikan.
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor berharap, setelah kontrak diperpanjang, para tenaga non-ASN itu bisa diangkat menjadi CPNS atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
“Perjuangan kami untuk memperpanjang kontrak ini cukup berat, makanya saya minta tolong betul-betul dalam bekerja. Kami juga berharap ada peluang bagi tenaga kontrak menjadi ASN melalui penerimaan PPPK dan CPNS,” kata Halikinnor di Sampit, Senin (29/1).
Halikinnor mengakui keberadaan tenaga kontrak masih sangat dibutuhkan karena Pemkab Kotawaringin Timur masih kekurangan SDM, terutama untuk wilayah pelosok.
Selain itu pihaknya juga khawatir dengan kondisi ekonomi dari para tenaga kontrak apabila kehilangan pekerjaan, sementara ada tanggung jawab untuk menafkahi keluarga.
Dengan berbagai pertimbangan itulah bupati bersama jajaran berjuang untuk mempertahankan tenaga kontrak yang ada saat ini.
“Kalau ada tenaga kontrak yang terbukti malas-malasan dan tidak memenuhi standar kinerja maka sudah jelas akan diberhentikan,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur Muhammad Irfansyah menambahkan jumlah tenaga kontrak yang menerima Surat Keputusan sebanyak 493 orang.
Ratusan tenaga kontak atau non-ASN sempat galau, sekarang sudah ada peluang diangkat jadi PNS atau PPPK.
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional