Ratusan PNS Mangkir Apel Pagi
Sekda: Ramadan Jangan Malas-malasan
Selasa, 24 Juli 2012 – 04:42 WIB
![Ratusan PNS Mangkir Apel Pagi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Ratusan PNS Mangkir Apel Pagi
Untuk menambah motivasi bekerja, terang Edi, ke depannya akan memberlakukan reward and punishment. “Kita akan tahan tambahan penghasilan PNS yang tidak hadir lima hari dalam satu bulan. Sedangkan bagi yang rajin, tidak menutup kemungkinan adanya tambahan (bonus, red), dan itu kita berlakukan bulan depan,” tegas Edi.
Baca Juga:
Pantauan di lapangan, camat yang hadir saat apel pagi hanya 21 orang dari total 30 camat di Kota Bandung. Peserta apel pun hanya sekitar 150-an. Padahal, jumlah PNS di SKPD lingkungan Pemkot Bandung mencapai seribu lebih.
Beberapa SKPD yang ada di lingkungan Balaikota, di antaranya Dispenda, BKD, Bagian Kesra, Bagian ekonomi, Bagian Pembangunan SDA, Asisten II, Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Diskominfo, Bagian Umum dan Perlengkapan, Setwan, Asisten I, Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur, Bagian Hukum, Dinas Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah serta Bagian Pemerintahaan Umum.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Evi Saleha mengatakan, dari 151 lLurah di Kota Bandung hanya 75 lurah yang hadir. “50 persennya tidak hadir dengan berbagai alasan. Juga camat pun ada yang tidak hadir karena sakit juga tanpa informasi,” bebernya.
BANDUNG– Sebanyak 50 persen lurah mangkir apel pagi yang dilaksanakan di lapangan Pemkot Bandung, Senin (23/7). Tak hanya lurah, apel yang
BERITA TERKAIT
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah
- Kementan Memacu Semangat Penyuluh, Optimistis Pembangunan Pertanian Makin Inovatif
- Pesan Tegas Hendrik Mambor kepada PPPK: Jaga Etika Birokrasi
- Permintaan Tinggi, Stok Besek Bambu di Semarang Mulai Menipis Menjelang Iduladha
- Ketum PAN Beri Restu Bima Arya Berpasangan dengan Demul di Pilgub Jawa Barat 2024